Postingan

Rumah Ilmiah dan Sebuah Peradaban

Disadur dari : Refleksi 83 UKM KPI Unhas | Saifullah Masdar

Rumah ilmiah dan sebuah peradaban

Rumah Ilmiah UKM KPI Unhas
Masihkah rumah ilmiah menjadi tempatmu untuk belajar, atau jangan-jangan hanya sekadar tempat mencari pacar?

Masihkah rumah ilmiah menjadi tempatmu berbagi informasi, inspirasi dan motivasi, atau jangan-jangan hanya sekadar tempat untuk berbasa-basi?

Masihkah rumah ilmiah menjadi tempatmu berdealektika, atau jangan-jangan hanya sekadar tempat menyandarkan badan di kala malam tiba?

Masihkah rumah ilmiah menjadi wadahmu berkreativitas, atau jangan-jangan hanya sekadar tempat pelarian dari sistem senioritas di fakultas?

Masihkah rumah ilmiah menjadi wadahmu berkontribusi, atau jangan-jangan hanya sekadar tempat menitipkan nama layaknya daftar absensi?

Jawablah, hayatilah, ingatlah, dan saksikanlah!!!!!!

Ketika, diskusi masih menjadi rutinitas di sana

Ketika, buku-buku masih terbaca di sana

Ketika, tulisan-tulisan masih terukir di sana

Ketika, kontribusi masih menjadi tujuan di sana

Ketika, kekeluargaan masih menjadi penguat di sana

Maka, berbahagialah!

Ketika, sapa-menyapa masih ada di sana

Ketika, canda tawa masih ada di sana

Ketika, teguran masih terdengar ketika kita salah ada di sana

Ketika, nasihat-nasihat kebaikan masih terdengar di sana

Maka, bersyukurlah!

ketika, masih ada segerombolan orang yang mau belajar di sana

ketika, masih ada sosok-sosok yang meluangkan waktu duduk-duduk sejenak di sana

ketika,masih ada sekelompok orang yang membagi waktunya untuk lembaga di sana

ketika, masih ada sosok-sosok yang memanggilmu ke sana

Maka, berdoalah!

Lalu, bagaimana dengan sebuah peradaban yang dicita-citakan?

Peradaban tidak lahir begitu saja

Peradaban adalah sebuah proses panjang, menguras energy, bahkan terkadang linangan air mata

Peradaban hanya akan lahir jika kita beradab

Peradaban adalah sebuah proses peradaban diri terlebih dahulu

Mendidik diri untuk ber”adab” ketika berbicara dengan orang lain

Mendidik diri untuk ber”adab” ketika diberikan amanah

Mendidik diri untuk ber”adab” ketika bercanda satu sama lain

Mendidik diri untuk ber”adab” ketika di posisi senior

Mendidik diri untuk ber”adab” ketika di posisi junior

Mendidik diri untuk ber”adab” ketika berjanji suatu hal

Mendidik diri untuk ber”adab” ketika berada di jenjang anggota

Mendidik diri untuk ber”adab” ketika berada di jenjang pengurus

Mendidik diri untuk ber”adab” ketika berada di jenjang Dewan Konsultatif

Mendidik diri untuk ber”adab” ketika berada di jenjang Dewan Pakar

Mendidik diri untuk ber”adab” ketika berada di jenjang alumni/keluarga besar

Mendidik diri untuk ber”adab” ketika berada di rumah ilmiah

Mendidik diri untuk ber”adab” ketika berada direktorat

Mendidik diri untuk ber”adab” ketika berada di kelas

Mendidik diri untuk ber”adab” ketika berada di lokasi KKN

Mendidik diri untuk ber”adab” ketika berada di berbagai tempat

Intinya, mari mendidik diri kita untuk selalu ber”adab” dalam hal apapun, kapanpun dan dimanapun.


Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

UKM KPI Unhas Designed by A. Khalil Gibran Basir and Templateism | MyBloggerLab Copyright © 2014

Gambar template oleh richcano. Diberdayakan oleh Blogger.