[TULISAN PASCA BERBAGI DAN BERCERITA EDISI DESEMBER 2020]
Berbagi dan Bercerita kesepuluh
dilaksanakan pada hari Selasa, 29 Desember 2020 pukul 16.20 sampai 17.30 WITA
di aplikasi Zoom. Terdapat 2 pengurus yang membagikan hasil bacaannya, di antaranya
Sri Fatimah Az Zahra (Staf Divisi Kajian) dan Hairul Qalam Hakim (Staf Divisi
Kajian). Moderator pada kegiatan ini adalah Arif Maulana (Angkatan XI).
Pada sesi pertama, moderator mempersilakan peserta pertama, Zahra, untuk mengulas buku ‘Guns, Germs, and Steel’ karya Jared Mason Diamond. Buku ini menjelaskan tentang tiga faktor utama terjadinya perbedaan peradaban antara negara yang satu dengan yang lainnya seperti perbedaan pada bagian Eropa dengan Papua. Ketiga faktor tersebut adalah Guns, Germs, dan Steel atau dalam bahasa indonesia diartikan bedil, kuman, dan baja. Semua berawal dari pertanyaan seorang sahabat penulis, Yali, “Mengapa orang eropa membuat banyak barang berharga, sementara orang papua tidak?”. Zahra memaparkan ketiga faktor penyebab dengan sangat jelas dan rinci.
Zahra juga memaparkan beberapa poin penting yang mendukung penduduk eropa untuk dapat lebih maju dibandingkan dengan orang papua. Dikatakan bahwa penjelasan di dalam buku ini sangat rinci itulah alasan mengapa buku ini memiliki ketebalan yang mencapai enam ratus tujuh puluh halaman. Semua yang tertulis dalam buku ini juga hasil dari penelitian penulis selama puluhan tahun. Setelah buku dirilis tahun 1998, langsung memperoleh dua penghargaan tertinggi dalam ketegori buku ilmiah.
Setelah itu, peserta kedua, Qalam, membagikan hasil bacaannya terhadap buku ‘Alibaba’s World’ karya Porter Erisman. Sebelum itu, dijelaskan dahulu mengenai profil Alibaba dengan Jack Ma sebagai founder dan CEO. Juga dijelaskan tentang penulis yang pernah bergabung dengan Alibaba.com dari tahun 2000-2008, sebagai salah satu karyawan Amerika pertama dalam perusahaan. Buku ini menceritakan awal dari Alibaba yang bermula dari sebuah apartemen kecil di Hangzou, China, yang kini telah menjadi perusahaan internet global dengan lebih dari 450 juta pengguna. Hal tersebut tidak akan terwujud jika Jack Ma, sang pendiri Alibaba, tidak bermimpi besar. Namun, tak banyak orang tahu bahwa semua itu dibangun dengan penuh perjuangan, di antaranya kegagalan, kegagalan, dan kegagalan.
Dari ‘Alibaba’s World’ peserta forum dapat mengetahui gambaran kisah perjuangan dari Jack Ma yang terus berpegang teguh pada mimpi-mimpi besarnya. Dengan hanya bermodalkan kemampuan bahasa inggris, hasil dari belajar otodidak, Jack Ma pernah menjadi seorang guru bahasa Inggris. Kemudian bersama dengan sembilan belas anggota timnya, mereka terus berupaya menciptakan teknologi terbaru dengan ide yang original tanpa pernah ikut-ikutan dengan cara perusahaan lain. Pada akhir penjelasan, Hairul mengutip tujuh dari empat puluh pesan dari Jack Ma yang sangat memotivasi.
Untuk sesi diskusi pertama dan kedua, dibuka pada akhir penjelasan buku kedua. Peserta yang ada di room dipersilakan untuk memberi pertanyaan terkait buku kedua buku yang telah diulas. Diakhir kegiatan Berbagi dan Bercerita, moderator memberi kesimpulan untuk setiap buku bacaan dan memberi motivasi untuk terus membaca buku dan membagikan pelajaran yang didapatkan seperti pada kegiatan Berbagi dan Bercerita ini.
0 comments:
Posting Komentar