[ESSAY 8TH ANNIVERSARY] Di Bawah Langit Rumah Ilmiah
DI BAWAH LANGIT RUMAH
ILMIAH
Oleh :
Muhammad Faisal
Angk.7 UKM KPI Unhas
Angk.7 UKM KPI Unhas
Awan tak akan berharap berubah menjadi tetesan, sebab berada di langit
yang sama terasa begitu menyenangkan
Saya banyak menghabiskan waktu tiga
tahun di sekolah tercinta SMA Negeri 1 Polewali dengan bergelut dalam dunia penelitian
(Baca: Kelompok Ilmiah Remaja). Setelah menyelesaikan pendidikan jenjang SMA, saya
mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan di sebuah institusi besar bernama
Universitas Hasanuddin Makassar. Di tempat ini, saya dipertemukan dengan
berbagai kesempatan dan pesona khas dunia penelitian, disamping dinamika
pergerakan kemahasiswaan yang selalu menyapa. Singkat cerita, saya bergabung di
salah satu rumah minat bakat Universitas Hasanuddin dan akhirnya menghabiskan
kembali dua tahun pertama dengan judul besar yang sama yakni Penelitian. Rumah
tersebut yang kemudian dikenal dengan nama Rumah Ilmiah -Unit Kegiatan
Mahasiswa Keilmuan dan Penalaran Ilmiah Universitas Hasanuddin (UKM KPI UNHAS)-.
Rumah Ilmiah barangkali adalah ciptaan
Tuhan yang sengaja dihadirkan di kampus
merah tercinta dengan tujuan yang sangat mulia. Kami memiliki cita-cita yang sama
yakni menyebarkan budaya ilmiah di kampus merah. Berada dalam satu tempat
dengan mahasiswa dari berbagai fakultas, bidang keilmuan, dan tentunya daerah
asal selalu menciptakan kisah yang tidak biasa. Polewali Mandar dan Makassar;
dua kota, dua institusi, dan dua rumah ilmiah yang berbeda. Di sinilah sekarang
saya berproses dan masih berada.
Awan tidak akan pernah menuntut lebih, sebab baginya langit adalah tempat
tertinggi sebelum menjadi tetesan kembali
Persis delapan tahun umur UKM KPI
Unhas saat tulisan ini sedang dalam proses penyelesaian. Delapan tahun bukan
lagi usia muda bagi suatu organisasi. Delapan tahun merupakan usia yang cukup
untuk menancapkan kuku-kuku tajam UKM KPI di kampus yang disematkan nama pahlawan
bergelar Ayam jantan dari Timur. Delapan tahun berkibarnya bendera UKM KPI
Unhas di seantero nusantara.
Tentu ada banyak hal yang telah dilakukan
oleh UKM KPI UNHAS dan kader-kadernya untuk kampus merah dan Indonesia. Begitu
banyaknya kontribusi dan prestasi kader UKM KPI UNHAS hingga tak lagi penting
berapa persis jumlahnya. Saya tahu betul setiap kegiatan yang diselenggarakan
oleh UKM KPI UNHAS merupakan pengejewantahan dari cita-cita luhur dari para
pendirinya. Ada yang mengatakan bahwa hidup adalah tentang pilihan dan
pemaknaan atas tiap pilihan yang kita ambil. Rumah Ilmiah ini mengajarkan untuk
selalu memaknai tiap pilihan termasuk pilihan bergabung dengan UKM KPI UNHAS sebagai
sebuah proses pembelajaran tanpa akhir.
Masih jelas betul dalam ingatan, momen
awal bergabung dengan UKM KPI UNHAS. Kami harus merelakan waktu libur untuk
mengikuti proses open recruitment. Kami
yang berasal dari Fakultas Teknik harus menempuh perjalanan dari Gowa ke
Tamalanrea hanya untuk mengikuti proses seleksi pada waktu itu. Di dalam atap
yang sama, kami satu persatu menyebutkan nama, asal fakultas, angkatan, dan
beberapa identitas formal bagaikan perkenalan singkat sebuah anggota klub
sepakbola yang baru terbentuk. Pada akhirnya, kami yang berjumlah 167 orang
dikukuhkan menjadi anggota UKM KPI UNHAS.
Awan tidak akan pernah lupa diri sebab ia
percaya langit tak pernah keliru memilih yang pantas dinaungi
Mubes VI UKM KPI UNHAS merupakan
kesempatan pertama kami mengurusi kepanitiaan di UKM KPI UNHAS. Pada waktu itu,
saya diberikan mandat menjadi koordinator devisi perlengkapan. Setelah itu,
kami diusung menjadi team work kepanitiaan Hasanuddin Discussion Club (HDC)
dengan konsep yang mencontoh diskusi populer di sebuah stasiun televisi swasta.
Kami juga pernah diberikan kesempatan menjadi bagian dari kepanitiaan 7th Anniversary UKM KPI dan
INOVASI. INOVASI (Indonesia Youth Festival of Science) merupakan salah satu
kepanitiaan spesial karena merupakan kepanitiaan nasional pertama yang kami
kerjakan di UKM KPI UNHAS. Saya pun dua kali diberikan mandat menjadi ketua
panitia dan kedua-duanya merupakan program kerja dari devisi penelitian UKM KPI
UNHAS, yakni KPIers Contest dan Hasanuddin Scientific Writing Program. Saya
mengucapkan terima kasih atas mandat yang diberikan dan semoga dapat
berkolaborasi kembali.
Saya percaya bahwa Tuhan tidak pernah
salah memilih pundak hamba-Nya. Saya mendapatkan banyak pembelajaran dari
mengurusi kepanitiaan, baik pada saat berada di posisi strategis maupun sebagai
anggota devisi, seperti leadership, kerja sama, kepedulian, dan manajemen
kepanitiaan yang tentu bermanfaat di masa depan.
Jikalau ada yang bertanya apa yang
paling istimewa selama masuk ke dalam Rumah Ilmiah maka saya akan menjawab
semua istimewa. Mungkin kedengaran berlebihan bagi sebagian orang, akan tetapi dengan
segala pembelajaran dan kisah yang tercipta, baik maupun buruk, sedih maupun senang,
saya pikir jawaban tersebut tidak terlalu berlebihan. Saya mendapatkan
beasiswa, menginjakkan kaki di Jakarta, Bengkulu, Depok, Yogyakarta, Malang, dan
Surabaya, mengikuti lomba di tingkat universitas, regional maupun nasional
merupakan hasil yang saya dapatkan berkat UKM KPI UNHAS, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Saya juga menemukan cinta -seorang wanita berhati mulia
dengan potongan ibu negara- di Rumah Ilmiah.
Saya merasakan bahwa selama saya
berada dalam Rumah Ilmiah bersama dengan orang dari latar belakang berbeda,
kami beruasaha saling menerangi agar tidak ada yang redup. Pada akhirnya, ada
gambar besar yang berhasil dilukis bersama yakni kontribusi bersama secara
nyata untuk Universitas Hasanuddin dan Indonesia. Saya selalu berharap, semoga
bergabungnya saya dengan lembaga ini dapat menjadi salah satu jalan untuk
mencapai mimpi menjadi Presiden Republik Indonesia di masa depan.
Tetapi awan tahu betul, hidup dalam langit yang sama terus-menerus akan
menciptakan kejenuhan sebab sekedar bersama tanpa makna tak lagi luar biasa
Hari-hari di UKM KPI UNHAS pernah pula
diisi oleh kisah dan drama. Sebuah realita yang sungguh tidak sederhana. Kisah
pertemuan dan perpisahan seolah menjadi kombinasi hangat yang menyambut dalam
setiap kegiatan apalagi kepanitiaan. Kisah tersebut seolah menjadi ritual yang
memang sengaja dibentuk demi menempa hati-hati kami menghadapi tantangan masa
depan. Terlebih lagi, berbagai mimpi kecil maupun besar yang dulu hanya terucap
di bibir sebagai kata-kata sederhana bermekaran menjadikan banyak kader yang
lupa akan peran lembaga. Masih jelas betul dalam ingatan, kami (baca: Angkatan
7 UKM KPI UNHAS) sejumlah 167 orang dikukuhkan bersama di LT3 Fakultas
Kedokteran. Namun dalam perjalanannya, banyak diantara kami yang terseleksi
oleh alam sehingga jumlah kami yang aktif berlembaga tidak sebanyak dulu lagi. Seperti
itulah dinamika berlembaga, termasuk di UKM KPI UNHAS. Tidak perlu ada hal yang
disesali sebab semua punya jalan sendiri.
Sosok-sosok penuh perjuangan dan pengorbanan yang merintis rumah ilmiah sejak awal pendirian dengan berbekal semangat menyebarkan budaya ilmiah di kampus merah perlu menjadi teladan kita semua. Meski saya tidak mengenal semua pendiri UKM KPI UNHAS, tetapi saya selalu berdoa semoga Tuhan membalas jasa-jasanya. Hari ini kita sampai pada peringatan 8th Anniversary UKM KPI UNHAS. Terlihat sangat jelas bahwa visi besar dan cita-cita luhur UKM KPI UNHAS masih perlu kita perjuangkan bersama. Saya ingin maju paling depan di barisan terdepan dan berteriak, “Keep on fighting till the end”.
Sosok-sosok penuh perjuangan dan pengorbanan yang merintis rumah ilmiah sejak awal pendirian dengan berbekal semangat menyebarkan budaya ilmiah di kampus merah perlu menjadi teladan kita semua. Meski saya tidak mengenal semua pendiri UKM KPI UNHAS, tetapi saya selalu berdoa semoga Tuhan membalas jasa-jasanya. Hari ini kita sampai pada peringatan 8th Anniversary UKM KPI UNHAS. Terlihat sangat jelas bahwa visi besar dan cita-cita luhur UKM KPI UNHAS masih perlu kita perjuangkan bersama. Saya ingin maju paling depan di barisan terdepan dan berteriak, “Keep on fighting till the end”.
Pada akhirnya, awan akan bahagia dan rindu
kepada langit sebab baginya langit adalah tempat paling indah yang ia raih
0 comments:
Posting Komentar